Momen Dies Natalis Ke-17, IAIN SAS Babel Gali Khazanah Keulamaan Syaikh Abdurrahman Siddik Dan Unggulkan Ciri Khas Bangka Belitung

by -

Pada momen Dies Natalis yang ke 17, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik mengangkat tema “Menggali Khazanah Melayu Keulamaan Syaikh Abdurrahman Siddik”. Kegiatan ini dimeriahkan dengan berbagai acara seperti Webinar Nasional, Khataman Qur’an, Doa bersama dan Nganggung sebagai bentuk syukur dan silaturahim antar warga IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung pada Senin (18/10/2021) di Gedung Serba Guna IAIN SAS Babel.

 

Tepat tanggal 18 Oktober ini merupakan hari jadi IAIN SAS Babel ke-17 dari 18 Oktober 2004 -18 Oktober 2021. Dies Natalis sendiri dihitung dari berdirinya STAIN (sebelum bertransformasi menjadi IAIN) pada tanggal 18 Oktober 2021 hingga tepat hari ini 18 Oktober 2021 dan kali ini perayaan pertama kalinya diadakan seperti ini.

Baca juga:  Hima BKI Resmi Dilantik Wakil Dekan Fakultas Dakwah Dan Komunikasi

 

Pada acara ini mengunggulkan ciri khas dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu Nganggung menggunakan dulang tudung saji yang merupakan simbol Negeri Serumpun Sebelai sendiri dan Hataman Qur’an. Untuk dulangnya sendiri terdiri dari 258 dulang dari seluruh elemen keluarga besar IAIN SAS Babel. Selain itu juga diadakan webinar Nasional yang mengangkat Keulamaan Syaikh Abdurrahman Siddik yang terdiri dari 8 pemateri.

 

Dengan mengangkat tema diatas, Warek I Rusydi Sulaiman berharap kedepannya Mahasiswa/i IAIN SAS Babel memiliki idealisme yang kuat.

 

“Semoga kedepannya Mahasiswa/i yang masuk ke Perguruan Tinggi IAIN SAS BABEL adalah para mahasiswa yang memiliki idealisme yang kuat.

 

Selanjutnya, Warek I melanjutkan untuk tahun-tahun berikutnya perekrutan calon mahasiswa akan melalui tahapan yang lebih kuat.

Baca juga:  Aliansi Mahasiswa Bangka Belitung Adakan Rapat Kerja Daerah BEM Wilayah Bangka Belitung Tahun 2021 : DEMA IAIN SAS Babel Jadi Tuan Rumah

 

“Mahasiswa yang masuk ke IAIN, harus direkrut dengan tahapan-tahapan yang kuat, jika mahasiswa memiliki idealisme yang kuat, ketika Program Studi kita kembangkan maka Program Studi akan ekspansionis dengan mahasiswa yang memiliki idealisme yang tinggi” Tutup Warek I.

Penulis : Shofi R A