UKK KSR PMI Unit IAIN SAS BABEL adakan Diklatsar Lapangan Angkatan XII dengan tetap mematuhi protokol kesehatan

by -
Foto: Isni Nurul Latifah

PERSASSIDDIK.COM- UKK KSR PMI Unit IAIN SAS Bangka Belitung mengadakan Diklatsar Lapangan Angkatan XII.

Sebelumnya dilaksanakan tahapan pertama yaitu Diklatsar Ruangan pada Sabtu – Senin (30 Januari – 01 Februari 2021) yang mana telah disampaikan materi-materi tentang Kepalangmerahan, Pertolongan Pertama, Logistik dan Distribusi, Pengantar Manajement Tanggap Darurat Bencana (MTDB), Asessment, Shelter, Perawatan Keluarga, WASH (Water, Sanitaton and Higiene) dan Dapur umum.

Selanjutnya, Kegiatan Diklatsar Lapangan dilaksanakan pada senin-kamis (08 – 11 Februari 2021) di Pantai mang kalok, Desa Rebo. Kegiatan ini di buka oleh Wico Hardiansyah selaku demisioner komandan periode 2018 di lapangan Futsal IAIN Syaikh Abdurahman Sidik Bangka Belitung.

Baca juga:  Farida: Membuktikan Bahwa Prodi Pendidikan Bahasa Arab Tidak Sesulit Yang Dibayangkan

Tami Safitri selaku Ketua Pelaksana Kegiatan menegaskan walaupun kegiatan ini diselenggarakan masih dalam kondisi pendemi, hal ini sudah mendapatkan perizinan Wakil Rektor III Dr. H. Janawi, M.Ag., Kepala Desa Rebo dan Jajaran kepengurusan Pantai Mang Kalok.

” Tidak lupa menerapkan pratokol kesehatan 3M” tegasnya.

Andi Fitria Dewi selaku Komandan UKK KSR PMI Unit IAIN SAS Bangka Belitung didampingi jajaran panitia menjelaskan bahwasanya, kegiatan ini merupakan Program kerja UKK KSR PMI.

“Recruitment Calon Relawan Muda Anggota Baru Angkatan XII sebagai upaya nyata memberikan pemahaman Pendidikan dan Latihan Dasar yang lebih mendalam terkait materi yang telah dijelaskan pada tahapan Diklatsar Ruangan yang telah lalu, Ungkapnya.”

Baca juga:  Berdayakan UMKM Melalui Kebahasaan, Duta Bahasa Kepulauan Bangka Belitung Adakan Pelatihan

Andi Fitri Dewi menambahkan, dengan adanya Pendidikan dan Latihan Dasar ini, diharapkan para peserta Calon Relawan Muda dapat lebih memahami segala materi.

“Mereka Dapat langsung mempraktekan bagaimana penanganan pertolongan pertama korban (P3K) bencana, koordinasi proses penugasan, manajemen posko, distribusi bantuan logistik, pembangunan Shelter, Assesment, Water Resque, Jungle Resque, tutupnya.”

Dapur Umum dengan melalui sistem simulasi bencana sehingga diharapkan peserta dapat lebih mendalami perannya sebagai calon relawan.

Reporter: Isni Nurul Latifah