Farida: Membuktikan Bahwa Prodi Pendidikan Bahasa Arab Tidak Sesulit Yang Dibayangkan

by -

Farida, Mahasiswi angkatan kedua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), berhasil meraih penghargaan sebagai Mahasiswa dengan IPK tertinggi se-Fakultas Tarbiyah pada Yudisium ke-5 fakultas tarbiyah IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung pada Selasa, 9 November 2021 di aula Gedung Terpadu IAINSAS Babel.

Hal tersebut dianggap mampu membuktikan bahwa menjadi mahasiswa Prodi PBA itu tidak sulit, dilihat dari ungkapan Ketua Program Studi PBA, Ibu Ela Isnani Munawwaroh, M.Pd.

“Saya sangat senang mahasiswa PBA mendapatkan penghargaan sebagai mahasiswa predikat terbaik. Prodi PBA yang dikenal sangat sulit bagi mahasiswa lain atau khususnya calon mahasiswa, ternyata mahasiswa PBA mampu membuktikan bahwa PBA itu tidak sulit. Buktinya IPK 3.92 mampu dicapai oleh mahasiswa kami, Farida”, ungkap Bu Ela.

Baca juga:  Refleksikan Sumpah Pemuda Dengan Mengangkat Kebudayaan Melayu Bangka

Bu Ela mengatakan bahwa untuk meraih nilai yang tinggi harus memperhatikan 4 aspek, yaitu: UAS, UTS, Keaktifan, dan tugas. “Kuncinya adalah hadir saat perkuliahan dan mengerjakan tugas dengan baik, sulit itu biasa, kita belajar karena kita tidak bisa, kalau sudah bisa untuk apa kita belajar?, Intinya lewati setiap proses langkah demi langkah karena pada saatnya nanti kita akan sukses”, pesan Bu Ela kepada mahasiswa.

Selain itu, Bu Ela juga mengatakan bahwa dosen-dosen PBA bukan hanya melakukan pengajaran dalam lingkup perkuliahan saja, namun di luar perkuliahan juga sangat mendukung mahasiswa untuk aktif belajar bahasa Arab. Misalnya dengan mengadakan kegiatan online di luar mata kuliah, dan juga terus mengingatkan kepada mahasiswa tentang pentingnya adab.

Baca juga:  MEMPERCEPAT KULIAH TATAP MUKA, PC PMII BANGKA MENGADAKAN VAKSINASI GRATIS

Farida mengungkapkan bahwa ia bangga menjadi mahasiswa IAIN SAS Babel khususnya di program studi Pendidikan Bahasa Arab.

Ketika ditanyai tentang tips dan trik untuk meraih IPK yang tinggi, Farida mengatakan bahwa, “sebenarnya tidak ada tips dan trik khusus untuk meraih IPK yang tinggi, melainkan dengan rajin belajar, jika mengikuti suatu organisasi jangan sampai mengganggu perkuliahan, dan tetap semangat. Inti dari semuanya adalah bagaimana cara untuk mempertahankan IPK agar tidak turun.”