Dalam rangkaian acara Festival Pendidikan, Himpunan Mahasiswa (HIMA) Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung (IAIN SAS BABEL) mengadakan Webinar Nasional pada Kamis, 19 Agustus 2021. Webinar dilaksanakan dari pukul 08.30 WIB s.d selesai. Mengingat kondisi pandemi saat ini, maka kegiatan yang sedianya dilaksanakan secara luring (luar jaringan) dialihkan menjadi daring (dalam jaringan) melalui platform media Zoom Meeting. Adapun tema yang diangkat adalah “Peran Pendidikan dan Semangat Pemuda Dalam Mewujudkan Cita-Cita Bangsa Dalam Meningkatkan Rasa Nasionalisme”. Kegiatan Webinar Nasional ini bertujuan untuk kembali mengingatkan betapa pentingnya peran pendidikan dan pemuda dalam membangun bangsa Indonesia melalui peningkatan rasa nasionalisme.
Ahmad Nando selaku Ketua Umum Himpunan Mahasiswa (HIMA) Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN SAS Babel menyampaikan harapannya terkait Webinar Nasional ini. “Dahulu yang merasakan pendidikan hanyalah orang-orang kaya. Sekarang baik kalangan atas, menengah, maupun bawah dapat merasakn pendidikan tergantung diri kita bagaimana cara memaksimalkannya. Harapannya dengan dilaksanakan Webinar Nasional dalam rangkaian Festival Pendidikan HIMA PAI IAIN SAS Babel ini bisa mewadahi teman-teman panitia untuk tetap berproses dan peserta dapat mengaktualisasikan bakat yang dimiliki”. Ungkapnya.
“Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan acara ini. Segala kekurangan yang terjadi dalam Webinar dihari ini akan menjadi bahan evaluasi untuk kedepannya. Tema Webinar Nasional kali ini sengaja diangkat karena bertepatan dengan momentum hari kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana pemuda adalah ujung tombak suatu bangsa, maka sudah seharusnya nasionalisme ada, dan mengalir dalam jiwa pemuda. Semangat inilah yang harus kita pupuk salah satunya di dalam dunia pendidikan”. Tutur Muhammad Ade Hafiz selaku ketua pelaksana.
Terdapat dua pemateri dalam Webinar kali ini yaitu Bapak Bambang Patijaya, anggota DPR RI Komisi VII dan Bapak Ruchman Basori, Kasubdit sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Direktorat Diktis Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Turut hadir pula Bapak Sumar, M.Pd.I selaku Kaprodi PAI IAIN SAS Babel.
Kedua pembicara menyampaikan materi yang sangat menarik, pentingnya pendidikan adalah untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan, serta memperhalus perasaan, pendidikan bukan persiapan untuk hidup tapi pendidikan adalah itu sendiri, kemajuan kita sebagai bangsa tidak bisa lebih cepat daripada kemajuan kita dalam pendidikan. Peran pendidikan pemuda untuk cita-cita Bangsa dan Nasionalisme yang sangat menentukan masa depan, perlu diselaraskan dengan sikap kritis dan mampu melakukan counter narasi, ideologi serta melawan intoleransi dan radikalisme.
“Hidup memang bermasalah, kebanyakan masalah memang masalah, tidak punya masalah juga masalah, segera pecahkan masalah”. Kutipan dari materi yang disampaikan Bapak Ruchman Basori tentang seberapa penting mengatur mindset pemuda agar berusaha menguraikan masalah-masalah yang ada. Pada akhirnya mahasiswa sebagai pemuda yang intelek diharapkan mampu menjadi aktivis-aktivis hingga menjadi duta bagi Indonesia.
