Pogram Studi Pariwasata Syariah merupakan prodi baru di IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, yang secara resmi Surat Keputusan Rektor keluar pada tanggal 18 Desember 2021.
Prodi Pariwisata Syariah tergabung dengan Fakultas Syariah Ekonomi Islam, yang mana IAIN SAS Bangka Belitung sendiri sudah mempunyai 3 Fakultas dengan 14 Program Studi.
Alasan dibukanya Prodi Pariwisata Syariah di IAIN SAS Bangka Belitung adalah semakin banyaknya tempat wisata di Bangka Belitung, namun sumber daya manusianya masih belum mumpuni untuk mengelola tempat wisata yang tersebar di Bangka Belitung. Oleh karena itu, Muhammad Amin M.Ag., selaku ketua program studi Pariwasata Syariah berharap dengan adanya prodi Parsi dapat menghasilkan sarjana yang mampu mengelola tempat wisata-wisata yang ada di Bangka Belitung.
“Dengan mengusung visi menciptakan para sarjana lulusan di bidang Pariwisata Syariah yang unggul, profesional dan religius di bidang pariwisata, maka dengan itulah pengelola Program Studi Pariwasata Syari’ah secara bersama-sama mengajukan mengajukan Program Studi ini,” Ucap Muhammad Amin.
Muhammad Amin juga menyampaikan bahwa program studi Pariwasata Syariah sudah mempunyai 1 kelas yang berjumlah 10 mahasiswa. Dan diharapkan akan bertambah nantinya pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini.
Profil utama dari program studi Pariwasata Syariah adalah menciptakan praktisi pariwisata seperti tour guide, pembimbing ibadah haji maupun umrah, dan event organizer. Selain hal tersebut, Muhammad Amin juga menyampaikan bahwa lulusan prodi Pariwisata Syariah bisa menjadi enterpreneur ataupun peneliti di bidang Pariwisata Syari’ah.
“Diharapkan mahasiswa prodi Parsi juga dapat membuka lapangan pekerjaan di bidang event organizer atau bidang pariwisata. Dengan potensi pariwisata yang cukup besar di Bangka Belitung, mahasiswa prodi Parsi mempunyai prospek lapangan kerja yang cukup banyak.” Ungkap Muhammad Amin.
