Mengukir Kedewasaan Dalam Ranah Tiga Serangkai

by -

Terkadang suatu persahabatan tidak mudah untuk bertahan bertahun-tahun lama. Karena ada beberapa faktor dipengaruhi berbeda lingkungan, interaksi sosial, ataupun ada teman baru yang mengisi hidup masing-masing. Tapi begitulah kenyataan setiap cerita kehidupan kemungkinan dialami dan dirasakan 3 orang sahabat ini. Namanya Indah, Astrid, dan Raya. Raya adalah salah satu perempuan yang kelahiran dari Sungailiat, dia perempuan sosok introvert, berhati polos dan apa adanya. Selain itu ia suka moodyan gak jelas, mudah baper dan bisa dikatakan zaman sekarang sad girls. Lain lagi dengan karakter si Astrid kelahiran di Kota Pangkal Pinang, dia sosok yang pemalu dan pendiam tetapi dari sisi baiknya orangnya suka menolong, suka berbagi walaupun ada saja yang bikin dia kecewa atas kebaikannya sendiri dan terkadang keras kepala sih. Sedangkan karakter Indah yang ranah kota kelahirannya sama dengan Astrid menjadi penetral di antara Astrid dan Raya. Dia seseorang sosok yang lumayan bijak dan senang menulis novel untuk mengisi waktu luangnya. Tapi kalau dari sisi lawannya ia juga egois terkadang mau menang sendiri.

Tapi itu lah manusia punya sisi baik dan sisi buruk dan tergantung bagaimana cara kita menyikapi hal tersebut. Tapi mereka uniknya bisa menghargai agama satu sama lain mengapa? Karena mereka bertiga masing-masing beda agama. Indah agama Islam, Astrid agama Buddha, dan Raya agama Kristen. Meskipun mereka berbeda kepercayaan mereka saling memahami dan tetap bersatu sesuai semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” berbeda-beda, tetapi tetap satu jua.

Baca juga:  Tersesat di Jalan Yang Benar

Awal kisah bertemunya mereka berawal dari Raya yang pindah sekolah ke Kota Pangkal Pinang sejak kelas 2 SD karena mengikuti tugas orang tuanya disana. Ada pepatah yang bilang tak kenal maka tak sayang maka perkenalan dahulu memasuki kelas 3 SD di Kota Pangkal Pinang. Waktu itu Raya duduk paling belakang dan dilambaikan tangan oleh mereka berdua. Seakan akan waktu berjalan cepat Raya akhirnya bisa berteman akrab dengan mereka walaupun banyak badai dan rintangan dalam persahabatan mereka bertiga.
Terkadang mereka suka berkelahi cuman hal sepele dan hal itu juga nyaris hubungan persahabatan mereka karena ego masing-masing yang masih labil dalam masa pertumbuhan. Setelah menjalani cukup kurang lebih selama 4 tahun tamat SD. Mereka dipertemukan lagi di SMP yang sama juga dalam satu kelas.

Beruntung banyak masalah tapi mereka bisa hadapi dengan baik. Tapi akhirnya mereka berpisah kelas walaupun masih satu sekolah terasa berat dirasakan Raya ketika berpisah dengan mereka karena tidak mudah beradaptasi dengan orang baru dan tidak senyaman berteman dengan Astrid dan Indah. Waktu demi waktu berjalan akhirnya Raya menemukan sahabat yang selalu ada, selalu menghibur, saling membantu, selalu mendukung kebetulan juga mereka beda-beda agama.
Meskipun Raya telah mendapat teman baru, tidak mudah melupakan temannya yang selalu setia menjaga persahabatan mereka. Bahkan mereka membuat event tukaran kado untuk merayakan anniversary persahabatan mereka ke 10 th. Mereka juga jarang bertemu dan foto-foto di sekolah karena kurangnya waktu untuk bersama seperti dulu lagi karena mereka sudah masing-masing mendapatkan teman baru. Meskipun demikian, mereka tetap menjaga silahturahmi persahabatan mereka tak jarang mereka kumpul bersama dan cerita dengan tertawa bahagia.
Sampai akhirnya bertemu di suatu titik konflik yang dimana keadaan Indah yang harus memilih salah satu sahabat antara Astrid dan Raya. Karena mereka berdua sama-sama menyukai cowo yang sama. Sangat berat yang dihadapi Indah ketika dia tahu kondisi yang membuat dia bingung untuk memecahkan solusi diantara mereka. Sebagai seorang sahabat harus peduli terhadap mereka dan mencari jalan keluarnya. Cowo itu bernama Jion. Jion orangnya suka memanfaatkan orang lain, licik, baik didepan saja. Ketika si Indah tahu hal ini dia tak akan tinggal diam karena pada dasarnya Jion sudah punya pacar dan ingin memanfaatkan temannya saja. Tapi sungguh disayangkan si Astrid dan Raya tidak percaya akan hal itu malah mereka berdua balik marah-marah kepada Indah seakan akan menuduhnya dia yang sebenarnya menyukai Jion.
Mereka bertiga bermusuhan dalam seminggu karena salah paham terjadi tapi Indah tak akan membiarkan masalah ini makin menjadi jadi akhirnya dia berusaha mencari bukti bahwa omongonnya itu benar dan ingin menyelamatkan sahabatnya dari laki-laki itu. Indah mempunyai seorang sahabat dan kebetulan teman dekatnya Jion.

Baca juga:  Indahnya Keajaiban

Dari itulah akhirnya terbongkar satu per satu masalah yang terjadi. Dan karena adanya bukti Astrid dan Raya baru percaya perkataan Indah dulu. Mereka berdua akhirnya menyesal dan meminta maaf kepada Indah yang telah menuduh macam-macam kepada sahabatnya sendiri. Itulah hikmah kejadian yang membuat mereka sadar bahwa tak ada yang paling peduli dan mendukung selain sahabat.

Sejak kejadian tersebut mereka berkomitmen untuk saling percaya dan menegur jika ada kesalahan satu sama lain diantara mereka. Persahabatan tidak akan menjadi tahan lama jika tak ada dilandasi rasa kepercayaan dan positif thinking yang dimana mereka sudah menjalin persahabatan selama 10 tahun lebih yang membuat mereka lebih dewasa dan mengambil pelajaran disetiap kejadian.

Baca juga:  Cinta Risa

Penulis: Dhea Yuliana