Unit Kegiatan Mahasiswa Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) Mutiara IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung kembali menoreh prestasi, dengan terpilihnya Atika sebagai Runner-Up I dalam ajang pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Bangka 2023 pada Kamis (29/05/2023).
Atika merupakan mahasiswa semester 4 dari program studi Psikologi Islam IAIN SAS Bangka Belitung, yang juga aktif sebagai anggota divisi Ilmu dan Konseling di PIK-R Mutiara.
Atika menjelaskan bahwa dalam kegiatan pemilihan Duta GenRe ini ada banyak rangkaian kegiatan yang dilaksanakan. Mulai dari pendaftaran hingga interview, sehingga terpilih 10 finalis dari kurang lebih 100 peserta.
10 finalis yang terpilih ini, selanjutnya mengikuti berbagai challenge yang sudah ditentukan hingga melakukan perealisasian proker. Pada tanggal 26-29 Mei 2023, seluruh finalis melaksanakan karantina di Mess Melati, Sungailiat. Dalam karantina juga terdapat penilaian seperti deep interview dan tes tertulis. Kemudian Grand final dilaksanakan di hotel St 12 Sungailiat pada hari Senin, 29 Mei 2023.
“Jadilah remaja yang produktif, yang mampu membawa diri ke arah yang lebih baik agar kita bisa menjadi role model untuk teman sebaya kita dan tentunya agar dapat terhindar dari TRIAD KRR (pernikahan dini, seks pranikah dan Napza).” Ucap Atika.
Pembina PIK-R Mutiara yaitu Primalita Putri Distina, M. Psi., mengatakan kegiatan ini sangatlah bermanfaat guna mengingatkan para remaja agar menjadi remaja yang lebih sehat, berakhlak dan terencana kedepannya sehingga bisa membanggakan keluarga maupun masyarakat.
“Mudah-mudahan para Duta GenRe ini bisa fokus dan bermanfaat dalam berbuat kebaikan bagi remaja dan masyarakat,” ujar Primalita.
Sandri selaku ketua umum UKM PIK-R Mutiara juga menyampaikan rasa bangganya kepada Atika dan juga mengingatkan kepada para remaja lainnya agar tidak terpengaruh dan menjauhi dari kebudayaan asing yang membawa dampak negatif serta konten sosial media yang tidak berguna.
“Harus tetap semangat belajar, berkarya dan berprestasi serta berinovasi sehingga mampu bersaing untuk meraih sukses. Jauhi segala tindakan atau perilaku yang bisa mengakibatkan rusaknya mental, jauhi narkoba dan tindakan anarkis,” tutup Sandri.
