Dies Natalis IAIN SAS Bangka Belitung ke-18: Adakan Kegiatan Nganggung Bersama dan Webinar Nasional

by -

 

IAIN SAS Bangka Belitung menggelar Dies Natalis ke-18 pada tanggal 18 Oktober 2022 di Gedung Serba Guna. Kegiatan ini dimeriahkan dengan berbagai acara seperti webinar nasional, nganggung dan do’a bersama.

Webinar Nasional sendiri diselenggarakan pada tanggal 17 Oktober 2022 dengan mengangkat tema “Pemikiran dan Aktualisasi Syaikh Abdurrahman Siddik Bagi Peradaban Melayu Bangka Belitung”. Narasumber yang dihadirkan pada webinar ini adalah Dede Purnama, M.A., yang merupakan anggota DPRD Prov. Bangka Belitung dan juga merupakan keturunan dari Syaikh Abdurrahman Siddik.

“Kita melaksanakan webinar yang mengangkat tema ‘Pemikiran dan Aktualisasi Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung’, dan Alhamdulillah dihadiri dan diikutsertakan oleh begitu banyak peserta melalui online.” Ucap Dr. Irawan, M.S.I., selaku rektor IAIN SAS Bangka Belitung.

Baca juga:  Sukses, Mahasiswa KKN Kelompok 1 Desa Nyuruk Adakan Kolaborasi Bersama Honda

Selain itu, pada acara ini juga mengunggulkan ciri khas dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu Nganggung menggunakan dulang tudung saji yang merupakan simbol Negeri Serumpun Sebelai sendiri.

Tepat tanggal 18 Oktober ini merupakan hari jadi IAIN SAS Babel ke-18 dari 18 Oktober 2004 -18 Oktober 2021. Dies Natalis sendiri dihitung dari berdirinya STAIN (sebelum bertransformasi menjadi IAIN) pada tanggal 18 Oktober 2021 hingga tepat hari ini 18 Oktober 2022.

Irawan juga berharap pada Dies Natalis IAIN kali ini akan memberikan perubahan bagi perguruan tinggi ini agar menjadi lebih baik lagi, terutama pada mahasiswanya agar mampu bersinergi dengan dosen dan melakukan hal kreatif yang bermanfaat bagi dirinya dan kampus.

Baca juga:  Jawab Keresahan Mahasiswa Tentang Kuliah Tatap Muka, Ini Kata Rektor

“Kita berharap agar kedepan IAIN SAS Bangka Belitung ini akan lebih maju lagi, bisa bertambah prodinya, bisa bertambah guru besarnya, kualitas mahasiswa semakin baik. Dan juga kemajuan ini, didukung oleh mahasiswa. Kunci kampus itu adalah mahasiswa. Jika mahasiswa tidak kreatif, tidak bersinergi dengan dosen, saya kira gak akan majulah sebuah program tinggi. Oleh karena itu, salah satu kunci utama adalah mahasiswa.” Tutup Rektor IAIN SAS Bangka Belitung.

Penulis: Nadila Alfianti