Ramadhan merupakan salah satu dari dua belas bulan yang sangat dimuliakan. Pasalnya pada bulan ini pintu rahmat dan ampunan dibuka setiap saat. Pahala yang yang dilipatgandakan menjadi motivasi untuk semua orang berlomba-lomba menyajikan kebaikan.
DEMA Fakultas Tarbiyah dalam hal ini memanfaatkan momentum bulan ramadhan tahun ini sebagai momen untuk meningkatkan rasa kepedulian serta kebersamaan yang dikemas dalam beberapa kegiatan yang diberi nama *”Ramadhan Berwarna”*
Beberapa kegiatan tersebut adalah, yang pertama khataman Al-quran yang dilaksanakan per pekan selama bulan ramadhan. Karena mengingat bulan ramadhan juga merupakan bulannya Al-Qur’an. Maka dalam hal ini tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memperbanyak interaksi bersama Al-Qur’an.
Selanjutnya juga diadakan penggalangan dana yang di inisiasi oleh Departemen sosial Masyarakat yang dilaksanakan di beberapa titik di kawasan lampu merah. Yang kemudian dana yang terkumpul selanjutnya diserahkan kepada anak yatim piatu yang membutuhkan disebuah panti asuhan.
Dan puncak dari kegiatan Ramadhan Berwarna ini adalah kegiatan khataman pekan terakhir dan doa bersama kepengurusan Dema FT serta dilanjutkan dengan buka bersama yang juga mengundang kawan-kawan ormawa di fakultas tarbiyah.
Kegiatan Ramadhan Berwarna ini tidak lain dan tidak bukan dilaksanakan untuk meningkatkan rasa kebersamaan, kepedulian dan juga bentuk pengabdian kepada orang orang yang membutuhkan.
Dalam sambutannya, Arman Hidayat selaku ketua Umum Dema FT berharap kegiatan ini bisa menjadi momen untuk meningkatkan kepedulian kepada sesama dan berharap semoga kegiatan-kegiatan selanjutnya dapat memberikan kebermanfaatan yang lebih luas.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memupuk rasa kepedulian kita kepada orang-orang sekitar serta mudah-mudahan Dema FT dapat memberikan manfaat yang lebih luas melalui kegiatan-kegiatan selanjutnya”, ujar Arman.
“Dengan terlaksanakannya kegiatan ramadhan berwarna ini , harapan saya kita bisa semakin peka untuk berbuat baik, semakin sering untuk mengingatkan satu sama lain, banyak harapan yang mungkin terlalu panjang jikalau kita sebutkan satu persatu, yang jelas agar merubah sikap dan perilaku diri kita”, tutupnya.
Penulis : Okta Saputra