Yakin Keberanian Diri

by -

Oleh: Shofi R A
Sejak dilahirkan ke dunia kita sudah dituntut untuk memiliki keyakinan. Ketika dewasa diharuskan untuk berani memilih. Keyakinan dan keberanian merupakan dua hal yang harus terus bergandengan. Yakin adalah percaya. Berani berarti tak takut. Tidak sedikit orang yang memilih untuk berhenti dipertengahan jalan bukan hanya karena mereka tidak berani untuk melanjutkan sebuah proses perjalanan, melainkan karena mereka tidak yakin atas apa yang akan dilakukan. Memang tidak ada jaminan bahwa ketika seseorang telah yakin dan berani mereka pasti meraih kesuksesan. Namun, kesuksesan juga tidak bisa diraih jika kamu masih ragu dan takut. Pernah saya mendengar suatu kalimat yang masih saya ingat sampai sekarang “jika kamu ragu maka kamu akan kalah”. Kalimat itu mungkin memang tidak benar seratus persen tapi juga tidak bisa dianggap hanya sebuah lelucon.
Ketika kita sedang melakukan suatu pekerjaan, menekuni sesuatu, dan berusaha meraih keinginan satu per satu maka hal yang paling utama yang harus dilakukan adalah meyakinkan diri. Pada dasarnya kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan adalah hamba yang lemah. Sebagai contoh, coba bayangkan ketika kita berjalan kaki sekitar 30 menit dibawah terik matahari sudah merasa tidak sanggup bukan? Itu baru membayangkan hal kecil saja belum hal lain yang benar-benar terjadi.

Baca juga:  Surat Untuk Calon Pemimpin Ormawa Kampus

Merasa bahwa diri ini tak akan mampu untuk melangkah dan berjalan selama kurun waktu itu. Padahal kita mampu untuk melakukannya. Tak perlu menjadi seseorang yang bertubuh kekar agar menjadi orang yang kuat dan mampu. Sederhana saja katakan pada dirimu bahwa “aku mampu untuk melakukannya dan aku yakin aku bisa”.
Dunia ini bersifat fana. Banyak hal yang menggoyahkan semangatmu. Banyak hal yang membuatmu ragu. Banyak hal yang membuatmu takut. Orang-orang di luar sana jauh dari pandangan mata pada dasarnya hanya memperdulikan diri mereka sendiri. Mereka mengecoh pilihanmu. Menimbulkan keraguan dalam dirimu. Banyak sekali orang diluar sana yang hidup hanya sekedar hidup atau mungkin banyak sekali dilingkungan sekitarmu. Tak memiliki keyakinan diri, tak berani melangkah bahkan sekedar bermimpi juga takut.
Ketika telah yakin maka harus yakin dengan benar-benar yakin. Yakin dengan seyakin-yakinnya adalah ilmu tingkat kecerdasan paling tinggi atas keberhasilan suatu usaha.

Baca juga:  Pers Mahasiswa: Bukan Sekedar Jurnalis Kampus

Tingkat keyakinan kamu adalah hal terpenting ketika kamu melakukan suatu pekerjaan. Mimipimu tergantung dirimu. Keberhasilanmu tergantung usahamu. Usahamu tergantung keyakinanmu. Jika kamu yang menjalankannya sendiri tidak yakin, lantas bagaimana Tuhan yakin untuk mengabulkan do’a dirimu. Pastikan kamu benar-benar yakin atas do’a yang kamu panjatkan kepada Tuhan. Suatu hari nanti akan ada waktunya segala do’a , segala keinginan, dan segala harapan terwujud. Semua itu akan terwujud sesuai dengan keinginanmu jika tidak maka akan terwujud dalam versi lebih baik dari yang kamu bayangkan.

Sesusah apapun hidup yang dilalui, seberat apapun rintangan yang dihadapi, semua itu hanyalah bagian dari ujian hidup agar kamu menjadi orang yang lebih kuat dan tegar. Bukankah didalam kitab Al-qur’an Qs. Asy-Syarh sudah disebutkan “…Sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.” Lantas adakah hal lain lagi yang membuatmu masih ingin berhenti dan merasa tidak yakin atas segala usahamu? Yakinlah setiap hal yang terjadi di dunia ini adalah atas izin dan kehendak Tuhan tak terkecuali termasuk setiap ombak yang menyapa deretan ribuan pasir setiap harinya.

Baca juga:  Aksi Bersih Bukit Merbaung Oleh Komunitas Pencinta Alam-Sosial Syaikh Abdurrahman Siddik (Kopassas) Bangka Belitung

“Setiap satu keraguan yang timbul dihatimu adalah setitik cara untuk memperlambat setiap langkahmu. Selagi itu hal baik maka, berusahalah dan yakinlah. Tuhan tak pernah main-main mengatur alam semesta dan kehidupan hambanya.”