Mengunyah garam berkawat
Sambil melumati penuh nikmat
Biar hidup kuat dan giat
Siapa lagi bukan aku ?
Jangan tanyai perilaku
Sudah lama perut ini terisi itu
Bukannya tiada nasi di piring
Jangan salah sangka aku bak sawah kering
Kata-kata semacam ini banyak menggiring
Ketahui saja sumpah di sana !
Tersimpan aman di Singgasana
Sudah jelas paling nyaman daripada berguna
Aku adalah pemuda-pemudi liku
Mencari garam dari setiap pintu
Yang terjaga oleh beberapa palu
Tiada hari kutemui seseorang peduli
Sering kali disapa cacian tuli
Hai !! tidak lihat ini tertulis “tak ada pemuda geli”
Darahku kini tak lagi murni
Tanganku selalu minta di beri
Ah, dimana sumpah semangat pemuda ?
Kini hanya kata kata belaka
Tergeletak aku di hantam bosan
Bangkitlah aku dengan seribu impian
Jiwa mudaku masih menggebu,
Meronta-ronta rasa malas yang tak terbatas
Aku anak muda,
Aku harus berbeda dengan balita
Tahan banting kuat tenaga,
Tak ada kata menyerah sebelum
keadaan menyuruhku untuk
tunduk dan pasrah
Semangat tanpa lengah
Penulis : Dzaki Al Hafiizh