Kontroversi Onimbus Law sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat terutama kalangan mahasiswa. Bahkan di jagat maya Twitter, #Gejayanmemanggillagi jadi tranding topic.
Menanggapi hal tersebut, Dema IAIN SAS Babel menyelenggarakan diskusi publik bertajuk “Kontroversi Onimbus Law”, pada Senin (9/3/2020).
Dosen Fakultas Syariah IAIN SAS Babel Irvani saat sesi diskusi dengan tegas menyatakan agar mahasiswa turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi rakyat.
“Memang harus turun, tentunya dengan etika yang baik dan jangan lupa kewajiban kepada Tuhan,” ujarnya
Irvani menambahkan, mahasiswa yang turun ke jalan harus mempersiapkan segala sesuatu dengan matang. Bukan hanya sekedar semangat atau ikut-ikutan.
“Kalian memberikan masukan kepada DPRD bahwa ini list dari kelemahan Onimbus Law. Dan ini solusinya,” sambungannya lagi.
Hal senada juga disampaikan Winarno. Menurutnya mahasiswa harus selalu menyatukan visi dan misi dengan satu pemahaman yang jelas.
“Jangan sampai terjadi gesekan apa pun organisasinya,” tuturnya.