Awal Tahun 2021 Indonesia Dilanda Sejumlah kejadian

by -

Tahun 2021 yang dinantikan masyarakat kini disambut dengan kedukaan. Baru berjalan 2 minggu sejumlah kejadian yang memilukan melanda Indonesia. Berharap tahun 2021 menjadi tahun yang lebih baik lagi dari tahun 2020. Ini malah sebaliknya.

Pasalnya, tahun 2020 menjadi tahun yang kurang baik karena Covid-19 yang kini juga belum usai.

Covid-19 belum lagi usai, Indonesia dilanda berbagai kejadian yang tak terduga di awal tahun 2021 ini.

Berikut kejadian tak terduga tersebut.

1. Tanah Longsor

Foto di ambil dari https://www.sindonews.com/topic/2405/tanah-longsor
Foto di ambil dari https://www.sindonews.com/topic/2405/tanah-longsor

 

Dikutip dari SINDONEWS.Com, terjadi bencana longsor di Desa Cihanjung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, jawa Barat pada (9/1/2021).

Longsor tersebut terjadi 2 kali pada pukul 16.00 WIB dan terjadi lagi longsor susulan sekitar pukul 19.30 WIB yang menyebabkan lebih banyak korban yang tertimbun karena banyaknya warga dan tim SAR yang sedang melakukan evakuasi terhadap korban longsor pertama.
Longsor ini akibat dari curah hujan lebat.

Baca juga:  Rezim Jokowi; Indonesia dipimpin Machiavelli; Matinya demokrasi.

Hingga kamis (15/1/2021) terdapat 15 orang yang masih dalam pencarian

2.Jatuhnya pesawat Sriwijaya AIR SJ 182

Foto: https://bisnis.tempo.co/read/1423413/kemenhub-inspeksi-10-maskapai-pemilik-boeing-tua-usai-sriwijaya-air-sj-182-jatuh

Dilansir dari Tribunnew.com, pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh di kepualaun Seribu pada Sabtu (9/1/2021) atas laporan seorang nelayan laut.

Pesawat rute Jakarta-Pontianak tersebut hilang kontak 11 nautical mile lepas pantai Jakarta saat terbang pada ketinggian 11,000 feet menuju 13,000 feet pukul 07.40 UTC atau sekitar 14.40
Terdapat 62 orang ada di pesawat tersebut.

Yaitu terdiri dari 50 penumpang dan 12 kru. Hingga 15 Januari 2021, 12 nama korban berhasil diidentifikasi.

Jatuhnya peswat hingga kini belum diketahui secara pasti

3. Banjir

Foto: https://news.detik.com/berita/d-5336128/update-banjir-di-kalimantan-selatan-2600-warga-mengungsi

Dikutip dari detiknews.com, banjir bandang terjadi di Kalimantan Selatan pada tanggal 14 Januari 2021. Hingga Jumat (15/1/2021) Basarnas mengungkap sudah ada 2600 warga terdampak banjir mengungsi .

Baca juga:  Hari Masyarakat Adat Sedunia: Ikhtiar Penyelamatan Eksistensi Kearifan Lokal dan Lingkungan Hidup.

Banjir disebabkan curah hujan yang tinggi yang tak kunjung reda.
Ribuan rumah pun terendam banjir bahkan ada yang mencapai atap.

Terdapat tujuh kabupaten dan kota yang ada di Kalimantan Selatan terendam banjir.
Ketujuh daerah tersebut adalah Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Banjarbaru, Banjarmasin, Sulu Sungai Tenag, Hulu Sungai Selatan dan Tabalong. Sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com

4.Gempa Bumi

Foto:https://www.kompas.com/sains/read/2021/01/15/200500823/bmkg-ungkap-sejarah-gempa-di-sulbar-gempa-majene-sebelumnya-pernah-terjadi

Sejak Senin (11/1/2021) gempa bumi telah terjadi disejumlah tempat.

Tempat-tempat tersebut antara lain Lombok Utara, Sulawesi Tengah, dan yang terbaru Majene, Sulawesi Barat.

Dikutip dari tribunnews.com , gempa bumi di Majene terjadi pada 15 Januari 2021 dan bermagnitudo 6.2. tercatat 34 orang meninggal dunia.

Dari Merdeka.com, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengingatkan diprediksi akan ada potensi gempa susulan yang memicu tsunami di Sulawesi Barat.

Baca juga:  Dema Fakultas Tarbiyah Terpilih Menjadi Tuan Rumah RAKERDA IMAKIPSI SUMBAGSEL

5. Kasus Covid-19 yang Terus Meroket

Foto: https://nasional.kompas.com/read/2021/01/15/15394251/update-15-januari-ada-138238-kasus-aktif-covid-19-di-indonesia

Wabah Covid-19 hingga saat ini tidak menunjukkan tanda-tanda untuk segera hilang. Justru sebaliknya, setiap harinya jumlah kasus terus meningkat.

Pada 15 Januari 2021, tercatat terdapat 12.818 kasus baru, angka tersebut rekor terbaru selama pandemi sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com

Jumlah total keseluruhan di Indonesia hingga kini mencapai 882.418 orang.

Meroketnya angka kasus harian Covid-19 diperkirakan karena libur Natal dan Tahun Baru yang mengakibatkan kasus terus melonjak.

Namun ada kabar baik untuk Indonesia, sekarang vaksin sudah mulai dilakukan sejak 13 Januari 2021.