PERSASSIDDIK.COM -Aliansi mahasiswa bersama Rektor IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung gelar audiensi pada Rabu (17/02/2021), di ruang Rektor, lantai 2 Gedung Terpadu IAIN SAS Bangka Belitung. Audiensi tersebut dilakukan secara tertutup untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Dihadiri Zayadi, Rektor IAIN SAS dan Hatamar, Wakil Rektor II IAIN SAS BABEL serta aliansi mahasiswa dari SEMA Institut, DEMA Institut, SEMA Institut dan DEMA Fakultas
Audiensi tersebut dilaksanakan karena keresahan terhadap sistem perkuliahan di masa pandemi covid-19 di IAIN SAS Babel.
Yudi, PRESMA IAIN SAS BABEL menyampaikan beberapa poin tuntutan kepada rektor yakni :
1.Tenggat waktu pembayaran UKT semester genap 2020/2021
2. Permintaan pengurangan UKT semester genap 2020/2021
3. Kejelasan panduan pedoman akademik
4. Kejelasan subsidi kuota Internet
Yudi menyampaikan adanya tuntutan tersebut untuk menyuarakan aspirasi mahasiswa. Hal tersebut dilihat dari hasil survei melalui Google Form dan terdapat banyaknya keluh kesah mahasiswa akan hal tersebut.
”Banyaknya keluh kesah yang masuk kepada saya dan survei yang kami sebarkan juga menunjukkan bahwa keadaan sekarang benar-benar berdampak besar pada mahasiswa”, tutur Yudi.
Audiensi tersebut berjalan dengan kondusif. Dari audiensi tersebut, Rektor menanggapi terkait tuntutan tersebut dan telah menyepakati beberapa opsi bagi mahasiswa tersebut yakni:
1. Pemotongan UKT sebesar 15% bagi seluruh mahasiswa
2. Akan ada perpanjangan UKT, namun untuk waktunya belum ditentukan
3. Penyempurnaan panduan pedoman akademik
4. Mengakomodasi bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan finansial
5. Tindak lanjut subsidi kuota Internet
Pesan Rektor bagi seluruh mahasiswa untuk tidak terlambat dalam pembayaran UKT setelah adanya perpanjangan UKT.
“Saya berharap kepada seluruh mahasiswa untuk tidak terlambat dalam melakukan pembayaran UKT setelah adanya perpanjangan”, tutup Zayadi.
Penulis: Ghiffari
Editor :Yang Nadia