Mahasiswa KKN Kelompok 11 Gelar Acara Tausiah Agama di Dusun Renggiang

by -

Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah, Mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 11 IAIN SAS BABEL mengelar kegiatan tausiah agama di Halaman Masjid Al-Absor Dusun Renggiang 1, Kecamatan Simpang Renggiang, Kabupaten Belitung Timur pada Minggu, (7/7/2024).

Kegiatan tausiah agama dilaksanakan pada malam puncak dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1446 H. Kegiatan ini merupakan Program Kerja dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 11 yang bekerjasama dengan pihak Pemerintah Desa dan Badan Kepengurusan Masjid (BKM).
Kegiatan ini disupport oleh BAZNAS Belitung timur, Biro Kesra Setda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Pemerintahan desa Renggiang, dan Badan Kepengurusan Masjid Al-Absor.

Baca juga:  Door To Door, Mahasiswa KKN-MB Kelompok 37 Sosialisasikan Teknik Menanam Sawi Ke Rumah Warga

Tamu undangan yang ikut serta dalam acara ini dihadiri oleh Asisten 1 Bid. pemerintahan dan kesra Kabupaten Belitung timur, tokoh adat, tokoh agama kabupaten Belitung timur, Kepala Desa se kecamatan Simpang Renggiang, Kepala Dusun se desa Renggiang. Ketua Pelaksana Egin Fersi. “Ternyata yang hadir diluar ekspektasi, antusias masyarakatnya sangat tinggi, sehingga acara ini sukses dilaksanakan”, ucapnya kaget.

Kepala Desa Renggiang, Siskori Aries Nugraha. “Kegiatan dalam memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1446 H/2024 M ini baru pertama kali dilaksanakan di semi outdoor, karena sebelumnya dilaksanakan di dalam masjid. Terimakasih kepada anak KKN yang sudah menyelenggarakan acara ini, baru beberapa minggu sudah bisa mengajak masyarakat untuk hadir. Terimakasih juga kepada tamu undangan yang sudah menyempatkan hadir dalam acara tersebut”, ucapnya penuh haru.

Baca juga:  DEMA KBM IAIN SAS BABEL BERBAGI KECERIAAN DENGAN ANAK YATIM DALAM "RAMADHAN CERIA"

Asisten 1 Bid. Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Belitung timur, H. Sayono. SAP.” Dalam menumbuhkan semangat masyarakat untuk mewujudkan generasi Islam yang berlandaskan iman, ilmu, dan amal. Iman menjadi landasan utama kita dalam keyakinan terhadap apa yang kita kerjakan. Ilmu menjadi bekal pengetahuan dalam mewujudkan generasi Islam, dan amal adalah bukti nyata bahwa kita bisa menjadi pemuda hebat yg mewujudkan generasi Islam”, tuturnya.

Penceramah, Ust. Abdurrahman, RKM juga turut bangga dan berharap kegiatan ini terlaksana kembali di tahun berikutnya.

“Kegiatan ini bagus dan menarik karena dari masyarakatnya juga ikut berpartisipasi dalam bertanya. Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan ditahun berikutnya.”