Ironi Pendidikan

by -
https://rofikgo.blogspot.com/2018/05/hari-pendidikan-nasional-masih.html?m=1

Oleh :Ismawati

Ku tapaki lorong asa dengan ringkih
Jejaki gelapnya pengharapan tepis kesengsaraan
Harapkan celah seberkas cahaya impian
Terlihat dipelupuk mata menelusuri
Pedihnya buta wawasan
Sang ilmu tawarkan jalan menuju terangnya pelita
Tuk menyongsong masa depan
Namun sang penguasa yang haus nikmatnya jabatan
Gunakan secuil kesempatan mengendalikan roda pendidikan
Sang penguasa tebarkan janji tanpa aksi
Rintihan kami yang menggelegar hanya ilusi

Aspirasi yang diagungkan seolah tak ada arti
Keserakahan membelenggu menggema
Menghapus rentetan mimpi kami
Pemerataan pendidikan hanya bualan
Kesemuan menguasai kenyataan
Dibungkam pilunya kemiskinan
Ingin meraih angan namun diraup kebodohan
Raungan keluh kesah tak berkesudah
Janji bak retorika kehidupan
Menikam…Menghancurkan…Meraup…
Serpihan puing-puing angan si pejuang kecil pendidikan
Inginkan halau kelamnya ironi pendidikan
Kini merangkak terseok seok masih sama
Dua insan sang pencetus munculnya harapan saksi bisu pejuang pendidikan
Yang menunggu si pejuang kecil menghalau buramnya lorong asa itu
Mencapai setitik cahaya cerah nan menuju masa depan setinggi cakrawala

Baca juga:  Senja Yang Genit