Usang

by -

Angin berhembus perlahan membisik telinga layaknya aba-aba

Malam yang sunyi berpadu dengan langit tanpa bintang

Butiran air yang turun dengan bersamaan

Hingga membuat hawa dingin semakin meresap ke dalam tubuh

 

Tanpa sadar aku kembali memasuki ruang yang telah lama terkunci

Hanya tersimpan sebuah vas bunga lengkap dengan setangkai mawar di dalamnya

Bunga Mawar itu tampak tetap terawat meskipun telah usang

Padahal begitu banyak bunga yang lebih indah di luar sana

 

Tapi aku tetap tak berniat untuk menggantinya dengan bunga Mawar yang baru

Bukan karena tak mampu tapi tak ingin

Meskipun telah usang namun sungguh bernilai

Mawar itu akan tetap memiliki nilainya tersendiri

Baca juga:  Kumpulan Puisi Rindu Di Hari " Sabtu Bersastra"

 

Tidak terasa butiran air tak lagi terdengar

Sungguh sangat menenangkan berada di ruang kosong itu

Namun ada banyak hal yang harus aku lanjutkan

Aku pun kembali mengunci ruangan itu

Hingga tak pernah ada siapapun yang berhasil masuk ke dalamnya

Penulis: Shofi Roudhotul’alimah