WORKSHOP TILAWATIL QUR`AN IAIN SAS BABEL DIHADIRI OLEH PARTISIPAN SECARA INTERNASIONAL

by -

 

HIMA Prodi PAI IAIN SAS Bangka Belitung mengadakan Workshop Tilawatil Qur`an secara
online. Acara tersebut dihadiri oleh narasumber yakni Syaikh Ibrahim Ali Muhammad
Hassan yang berasal dari Palestina dan sudah menetap selama tiga tahun di indonesia.

Syaikh Ibrahim Ali Muhammad Hassan merupakan penghafal Al-Qur`an 30 juz, penghala Al-Qur`an bersanad ke-29 sampai ke Rasulullah, pembaca kitab Asyro, Imam dan Khotib di masjid Hassan di Gaza, Pembina Pesantren Tahfidz Gaza Bogor, dan Pembina Markaz Huffadz. Beliau merupakan lulusan S1 Ushuluddin Universitas
Islam Gaza, dan S2 Science Qur`an dan Sunnah Usim Malaysia. Beliau juga
merupakan murid dari ulama Dr. Khalid Musa Almisri di Qatar, Dr. Bakr Azzamili
Gaza. Syaikh Rabi Athanani, Syekh Zakaria Syehada Gaza, dan Syaikh Salih
Alushaimin di Almadinah.

Baca juga:  UKK KSR PMI Unit IAIN SAS Babel Adakan Kegiatan Bagi-Bagi Takjil dan Bukber Dengan Konsep Beda dari Tahun Sebelumnya

Penerjemah acara disampaikan oleh bapak Iskandi M.Pd.I yang merupakan dosen di IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung
Seminar Tilawatil Qur`an ini, dihadiri oleh partisipan dari 4 negara yakni :
Indonesia, India, Palestina, Dan Muritonia. Acara dengan tema “Generasi Milenial
Cinta dan Berakhlak Al-Qur`an“ sukses dan berjalan dengan baik. Adapun hal yang disampaikan dalam seminar tersebut memiliki beberapa tujuan sebagai berikut :
Pertama, membantu peserta dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
dalam memahami tajwid dalam bacaan Al-Qur`an. Kedua, membantu meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman dalam memahami makharijul huruf dalam bacaan Al- Qur`an. Ketiga, untuk membantu peserta dalam memperindah bacaan Qur`annya. Keempat, untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda untuk terus
mencintai Al-Qur`an dan berakhlak dengan akhlak Al-Qur`an. Syaikh
Ibrahim Ali Muhammad Hassan sebagai narasumber tidak hanya membagikan ilmu tentang cara memperbaiki dan memperindah bacaan Al-Qur`an saja, tapi beliau juga
memaparkan bahwa Al-Qur`an bukan hanya untuk dibaca atau dijadikan pajangan saja dirumah namun juga diamalkan dan dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari. Juga terdapat audient yang menanyakan tentang kiat-kiat dalam menghafal Al-Qur`an
kepada narasumber yang ditanyakan oleh ibu Trisnawati M.Pd asal Palembaang

Baca juga:  MENGENAL DAN MENCEGAH KBGO

“Niatkan karena Allah bukan hanya dengan niat
untuk mengambil beasiswa, ikut perlombaan dan lain sebagainya namun niatnya
adalah lillahita`ala, banyak berdo`a dan meminta dijadikan terang hatinya, dimudahkan dalam menghafal, dan dikuatkan hafalannya, memulai dengan membaca
sedikit demi sedikit, mengulang-ulang bacaan Al-Qur`annya hingga bacaannya lancar dan bagus baik irama maupun tajwidnya, dan murajaah hafalan ketika telah hafal dan terakhir harus mempunyai guru” Kata Syaikh Ibrahim Ali Muhammad Hassan