Di detik pertama ku menulis ini Sajak dan bait yang ingin ku beri Teruntuk kartini masa kini Sudah kah kau gaungkan semangat Selengkapnya
#Senja untuk Rembulan
Oleh : Araziky el_Azraq Senja untuk Rembulan: di bawah deru pasang naik tepian, dipijak oleh angin pantai. Pulang: Yang oleh bebatuan membatu, Selengkapnya
Ironi Pendidikan
Oleh :Ismawati Ku tapaki lorong asa dengan ringkih Jejaki gelapnya pengharapan tepis kesengsaraan Harapkan celah seberkas cahaya impian Terlihat dipelupuk mata menelusuri Selengkapnya
Menanti Di Ujung Rindu
Oleh Khansa Teruntuk kamu lelaki terbaik setelah ayah ku Dalam ketidakberdayaan diri ku Dengan beraninya aku merindukan mu Disetiap saat, disetiap detik Selengkapnya
MERINDUMU
Oleh Wahyu Nining Dalam sepi aku termenung sendiri Kala malam datang Menatap indahnya bintang-bintang yang bersinar terang di langit Membayangkan akan kebersamaan Selengkapnya
Serentang Benang Merah
Oleh: Nur Fadila Serentang benang merah Tak putus oleh agama, ras, bangsa, dan budaya Halus menghaluskan kasarnya kekerasan Lembut melembutkan kerasnya penindasan Selengkapnya
MERINDUMU
Dalam sepi aku termenung sendiri Kala malam datang Menatap indahnya bintang-bintang yang bersinar terang di langit Membayangkan akan kebersamaan yang kita lalui Selengkapnya
DISETIR KENIKMATAN
Karya Alisa Disaat ada menjadi tiada Di situlah lalu kau rasa Arti panah yang sudah tertancap, lalu menganga Mengeluarkan noda beserta darah Selengkapnya
MELAJU HALU
Oleh Hamba Allah Selamat hari sabtu Waktu terbang yang ku tunggu Harinya bermalam minggu Tapi tunggu sore minggu Sampai balon besiku mulai Selengkapnya
Senja Yang Genit
Oleh Araziky el_Azraq Kaki-kaki langit yang mengeja senja. Untuk sengaja menjadi mega merah. Setelah awan menyatakan: bahwa ia tak lagi membiru dalam Selengkapnya