Kembali Tembus 1.000 Lebih Kasus Aktif Covid-19 Di Bangka Belitung, Seberapa Tau Kamu Dengan Covid-19 Varian Omicron?

by -
Ilustrasi Omicron-Pixabay
Ilustrasi Omicron-Pixabay

persassiddik.com – Setelah dua pekan lalu Bangka Belitung mengalami penurunan kasus aktif Covid 19, kini kasus aktif Covid-19 di Bangka Belitung sendiri kembali meningkat tajam selama beberapa hari terakhir. Sampai saat ini jumlah penderita covid-19 di bangka belitung yang berada dalam penanganan tercatat oleh Dinas Kesehatan Bangka Belitung sebanyak 1.418 orang, Rabu (16/02/2022).

Dikutip dari akun instagram resmi Dinas Kesehatan Bangka Belitung, terdapat penambahan 236 kasus yang terkonfirmasi Covid-19 pada hari Selasa (15/02/2022) dan tercatat sebanyak 1.148  kasus aktif Covid-19. Kemudian bertambah sebanyak 316 kasus pada Rabu (16/02/2022), sehingga kasus aktif Covid-19 melonjak tinggi dan tembus 1.000 kasus lebih, dari 1.148 orang menjadi 1.418 orang.

Baca juga:  Seminar Public Speaking oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)

Covid-19 Varian Omicron sendiri sudah terdeteksi di Bangka Belitung sejak terungkapnya kasus 8 warga  Belitung yang terkonfirmasi positif Covid-19 Varian Omicron, Rabu (02/02/2022). Menurut Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Bangka Belitung Mikron Antariksa, dilansir dari laman lensabangkabelitung.com mengatakan bahwa, tingginya lonjakan kasus aktif covid-19 diduga kuat terpapar oleh Covid-19 Varian Omicron.

Omciron sendiri merupakan penamaan pada Varian Covid-19 terbaru saat ini. Kasus Omicron pertama ditemukan di Afrika Selatan pada November 2021 lalu. Peneliti Coetzee, penemu Varian Omicorn mengatakan bahwa Varian Omicron ini memiliki 500 persen atau 5 kali lipat lebih cepat penularan infeksinya dibandingkan dengan virus aslinya. Omicron sudah masuk dalam kategori Varian Of Concern (VOC) Covid-19 di berbagai negara.

Baca juga:  Berdayakan UMKM Melalui Kebahasaan, Duta Bahasa Kepulauan Bangka Belitung Adakan Pelatihan

Perlu adanya pengetahuan mengenai ciri-ciri gejala Omicron demi melakukan pencegahan penularan untuk penangangan yang nantinya dapat dilakukan dengan segera. Dikutip dari cnnindonesia.com, berikut 5 ciri-ciri gejala yang paling umum yaitu:

  1. Sakit tenggorokan tapi tidak batuk, cenderung tersasa gatal, kering, dan bahkan tanpa disertai batuk.
  2. Nyeri otot dan sendi
  3. Kelelahan yang mengakibatkan tubuh menjadi lemas bahkan mudah terasa lelah meski tidak beraktivitas berat.
  4. Sakit kepala terasa berdenyut, tertekan, dan kadang disertai rasa menusuk dengan intensitas ringan sampai berat.
  5. Tidak kehingangan indera penciuman

Ciri-ciri gejala Varian Omicron diatas, bisa saja terdapat perbedaan disetiap orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, terutama pada orang yang terinfeksi memiliki penyakit penyerta lainnya.

Baca juga:  Mahasiswa PIAUD IAIN SAS Babel Turun Ke Jalan, Galakkan Kepedulian Melalui "Gerakan Berbagi Takjil"